SETELAH NONTON FILM MOON LOVERS
Belum sempat dirapikan, nanti sempat aku rapikan ya,
[20/1 20.06] rudi rendra: Satu pelajaran hebat dari korea, betapa
mereka mencintai sejarah mereka sendiri menjadikannya jati diri yang tak
boleh dilupakan, andai pemerintah kita punya program reboisasi
asyajarotun, pohon sejarah, pasti aku sudah daftar duluan jadi pemain
filmnya😅,
PelajarAn kedua, jangan percaya,sama orang yang memberikan puisi, itu bisa berbahaya, 😅
[20/1 20.34] rudi rendra: "Ketika air sudah mengering, duduk dan lihatlah awan yang naik" ini scane yang sangat menarik, menyalin kaligrafi dari pangeran ke-4, ingat teknik ini waktu belajar kaligrafi arab di pesantren, sama persis, satu lagi, wanita memang mengingat janji yang paling hebat, jangan,sekali kali berjanji pada wanita, diamnya sangat menyiksa, hu hu, luar biasa drama nya😅
[21/1 17.21] rudi rendra: Kalau lah betul lukisan lukisan kerajaan goreo itu, jadi betapa sudah,maju peradaban korea pada saat itu, daya,seni yang tinggi, ahli,sejarah yang mencatat dengan,detil tiap kejadian dikerajaan, ciri ciri setiap,pangeran juga rasarasanya juga tercatat dengan teliti, kalau semasa di alam ruh boleh memilih membaca masa depan, maka kita akan memilih lahir di korea😅, film ini skenenarionnya rapi, sangat terasa betapa kesungguhan penulisnya menjebak kita untuk salah menebak, semula saya,angkuh menebak Wook yang paling kejam, tapi ternyata yang paling kejam ya penonton yang menuduh kejam,😁, satu hal lagi, kenapa rata rata K drama, mampu mengaduk aduk perasaan penontonnya? Kalau boleh berpendapat, 1. Karena simphoni susunan hentakan khas K-Pop yang tersusun sangat rapi, di tiap kejadian, terasa harmoni, disesuaikan dengan peristiwa2, yang ke2 angel kameranya sudah tak diragukan lagi, potongan2nya juga ciamik, sudut pengambilan gambar yang wah, entah bila dikejar Tanjungpinang, masa depan perfilman sangat cerah, maka untuk generasi kedepan yang masih mampu memilih taksinya mau kuliah di mana, jurusan perfilman dan segala hal yang berkaitan dengan film, sangat memiliki masa depan yang cerah, tinggal ideologi kita yang harus menjadi raja, di hati dan pasaran pemahaman ramai, terimakasih sudah merekomendasikan Drama INI. Saya banyak belajar makna hidup dengan fun, gomapsamnida🙏🏻
[20/1 20.34] rudi rendra: "Ketika air sudah mengering, duduk dan lihatlah awan yang naik" ini scane yang sangat menarik, menyalin kaligrafi dari pangeran ke-4, ingat teknik ini waktu belajar kaligrafi arab di pesantren, sama persis, satu lagi, wanita memang mengingat janji yang paling hebat, jangan,sekali kali berjanji pada wanita, diamnya sangat menyiksa, hu hu, luar biasa drama nya😅
[21/1 17.21] rudi rendra: Kalau lah betul lukisan lukisan kerajaan goreo itu, jadi betapa sudah,maju peradaban korea pada saat itu, daya,seni yang tinggi, ahli,sejarah yang mencatat dengan,detil tiap kejadian dikerajaan, ciri ciri setiap,pangeran juga rasarasanya juga tercatat dengan teliti, kalau semasa di alam ruh boleh memilih membaca masa depan, maka kita akan memilih lahir di korea😅, film ini skenenarionnya rapi, sangat terasa betapa kesungguhan penulisnya menjebak kita untuk salah menebak, semula saya,angkuh menebak Wook yang paling kejam, tapi ternyata yang paling kejam ya penonton yang menuduh kejam,😁, satu hal lagi, kenapa rata rata K drama, mampu mengaduk aduk perasaan penontonnya? Kalau boleh berpendapat, 1. Karena simphoni susunan hentakan khas K-Pop yang tersusun sangat rapi, di tiap kejadian, terasa harmoni, disesuaikan dengan peristiwa2, yang ke2 angel kameranya sudah tak diragukan lagi, potongan2nya juga ciamik, sudut pengambilan gambar yang wah, entah bila dikejar Tanjungpinang, masa depan perfilman sangat cerah, maka untuk generasi kedepan yang masih mampu memilih taksinya mau kuliah di mana, jurusan perfilman dan segala hal yang berkaitan dengan film, sangat memiliki masa depan yang cerah, tinggal ideologi kita yang harus menjadi raja, di hati dan pasaran pemahaman ramai, terimakasih sudah merekomendasikan Drama INI. Saya banyak belajar makna hidup dengan fun, gomapsamnida🙏🏻
0 komentar:
Posting Komentar