Bersamamu Ingin Kulakukan Apapun Yang Tuhan Mau

Bersamamu Ingin Kulakukan Apapun Yang Tuhan Mau

Selasa, 24 Januari 2017

REKAYASA IMAJINASI

Kebanyakan pengarang cerpen tidak membuat konsep terlebih dahulu, baru kemudian diketik rapi ia akan langsung menuliskan cerpennya sampai selesai. Paling-paling setelah selesai hanya ada koreksi, seandainya (siapa tahu) ada kesalahan ketik, meskipun sudah dikoreksi sambil jalan. Koreksian ini semakin tidak menjadi masalah berat lagi sejak komputer telah menggantikan peran mesin ketik.

Bagi orang yang terbiasa membuat konsep terlebih dahulu, baru kemudian mengetik rapi (biasanya bukan penulis prosa), menuliskan ide secara langsung merupakan hal yang istimewa di mAtanya. Karena itu sering datang pertanyaan kepada pengarang cerpen "Apakah Anda tidak menuliskan konsep terlebih dahulu?" bagi pengarang,pertanyaan itu sangat konyol,  karena baginya menulis cerpen berarti telah punya konsep di kepalanya. Untuk apa ditulis dua kali? Bukankah kalau seorang "pemburu" telah menemukan pelatuk senjatanya ia segera menembak

Related Posts:

  • GAYA HAMSAD RANGKUTI MENULIS CERPEN Penulis Cerpen dan novel serta pimpinan redaksi sastra dan budaya "Horison" ini adalah pengarang beraliran realis saja. Akan tetapi di balik kesederh… Read More
  • REKAYASA IMAJINASI Kebanyakan pengarang cerpen tidak membuat konsep terlebih dahulu, baru kemudian diketik rapi ia akan langsung menuliskan cerpennya sampai selesai. Pa… Read More
  • MEREKAM OBJEK Dalam kehidupan sehari hari banyak dijumpai orang orang yang senang bercerita, terutama dalam proses berkomunikasi antar sesamanya. Si penderita tak … Read More
  • GAYA DANARTO Danarto memiliki tempat tersendiri dalam sastra mutakhir Indonesia. Ia menampilkan GAYA yang baru sama,sekali dengan tema yang jarang atau bahkan sam… Read More
  • GAYA PUTU WIJAYAPutu Wijaya adalah seorang pengarang cerpen Indonesia yang paling produktif. Selama lebih kurang tiga puluh tahun ini,  cerpen-cerpennya merajai … Read More

0 komentar:

Posting Komentar