Hanya dengan sebuah kesempatan, untuk mengerti derai duri penyesalan.
Cukup dengan satu nyawa, manusia harus menghadapi ketanyaan arus kehidupan
Tapi mengapa harus beribu kali aku hanyut untuk memahami hujan
Tapi mengapa harus beribu kali pula aku debu lalu lumpur untuk sebenih pohon keamanan iman
0 komentar:
Posting Komentar