RUHILAH
Bermula terbit di jantung Maroko, luh keinginanmu mengunjungi-Mu, langkah demi langkah gemetar meragu, terbayang di dasar desir paling palung dadamu, tungkai kaki melepuh atas ribuan mil jarak mimpi, mampukah tertempuh;
semak ilalang tajam sendayan, padang mencekam kerontang gersang, lautan kelam tanpa bintang, liar terkam ancaman binatang, juga alamat-alamat nun nan gelap adalah perawan berdarah...