HANYA DI HUJAN BULAN NOVEMBER KITA BENAR-BENAR BASAH
HANYA DI HUJAN
BULAN NOVEMBER KITA BENAR-BENAR BASAH
:Widya K Husna
1.
Tidak
ada yang basah di luar hujan bulan November
Hanya
di hujan bulan November kita benar-benar basah
Selain
itu kita hanya mendapati mata tergenangi resah
(Siapakah
yang benar-benar basah di genang kenangan kita. Coba kau tuliskan, sanggah
tiada yang mengering kecuali cacat catatan)
2.
Aku
mengumpulkan beberapa tembang manis di bulan November
tapi
tak kudapati timphaniku mengenal engkau tersurat dalam lagu-lagu
selain
lembaran tersirat dalam lipat-lipatan ragu.
benarkah ini hari yang kau tunggu?
yakin cuma bertambah satu tahun?
Bahagiakah kamu?
3.
Kini yang kau dapati hanyalah
deretan angka
tagih-tagihan tak tertahan: harga
kebutuhan dalam nilai tukar
deret kerutan yang kian tak terpudar
jarak yang ditempuh meneguk berliter
bahan bakar
padahal tubuh butuh nutrisi tabah,
tapi malah betah menabuh sunyi
juga ada suara-suara membentuk tanda
tanya yang selalu mudah kau dengar
alangkah betapa aduhai susah kau
urai.
4.
Selamat pulang tahun
bawalah bawah sadarnya
kecaplah dunia semoga bibir nasib
belum mengecup bubur
Selamlah panjang umurmu
tapi sayang belum siapapun pernah
menemukan alat pengukurnya
Kita kan doakan saja
Semoga tahun pulang dengan selamat
Kita kan doakan saja
Semoga tahun tahan menuju Tuhan.
Tanjungpinang, 12:41 AM. 10/11/2016
*silahkan menebak-nebak, kiranya
lagu- apa saja yang kudengar sejak menuliskan sajak sejuk ini, apapun jawabmu,
pokoknya dari balkon lantai dua kontrakanku yang menghadap RSUP itu kusampaikan
saja sekehendak hati, “Selamat pulang tahun Widya, ditunggu Traktornya yang
sekiranya layak untuk melanyak keanehan kelaku lelaki ini.” [hmk]
BADUT KATA-KATA
:Widya K Husna
Sebenarnya kata-kataku tak suka
datang ke pesta
Mengenakan pakaian berupa berapa
indahnya
Sebenarnya ia mau sederhana saja
hanya kali ini beda
ia malah mengandung niat yang mewah
Ia telah mengundang badut kata-kata megah
semoga kau tertawan tawa wah:
TANGGAL telah TINGGAL menjadi TUNGGUL menuju maha TUNGGAL
UMUR atau kau yang memegang kendali AMAR di ujung telunjuk AMIR?
Berbilang banyak USIA jangan sampai
USAI sia-sia.
Tanjungpinang, 2:06 AM. 10/11/2016[hkm]
0 komentar:
Posting Komentar