Bersamamu Ingin Kulakukan Apapun Yang Tuhan Mau

Senin, 14 November 2016

HANYA DI HUJAN BULAN NOVEMBER KITA BENAR-BENAR BASAH



HANYA DI HUJAN BULAN NOVEMBER KITA BENAR-BENAR BASAH
:Widya K Husna

1.
Tidak ada yang basah di luar hujan bulan November
Hanya di hujan bulan November kita benar-benar basah
Selain itu kita hanya mendapati mata tergenangi resah
(Siapakah yang benar-benar basah di genang kenangan kita. Coba kau tuliskan, sanggah tiada yang mengering kecuali cacat catatan)

2.
Aku mengumpulkan beberapa tembang manis di bulan November
tapi tak kudapati timphaniku mengenal engkau tersurat dalam lagu-lagu
selain lembaran tersirat dalam lipat-lipatan ragu.

benarkah ini hari yang kau tunggu?
yakin cuma bertambah satu tahun?
Bahagiakah kamu?


3.
Kini yang kau dapati hanyalah deretan angka
tagih-tagihan tak tertahan: harga kebutuhan dalam nilai tukar
deret kerutan yang kian tak terpudar
jarak yang ditempuh meneguk berliter bahan bakar
padahal tubuh butuh nutrisi tabah, tapi malah betah menabuh sunyi
juga ada suara-suara membentuk tanda tanya yang selalu mudah kau dengar
alangkah betapa aduhai susah kau urai.

4.
Selamat pulang tahun
bawalah bawah sadarnya
kecaplah dunia semoga bibir nasib belum mengecup bubur
Selamlah panjang umurmu
tapi sayang belum siapapun pernah menemukan alat pengukurnya
Kita kan doakan saja
Semoga tahun pulang dengan selamat
Kita kan doakan saja
Semoga tahun tahan menuju Tuhan.

Tanjungpinang, 12:41 AM. 10/11/2016
*silahkan menebak-nebak, kiranya lagu- apa saja yang kudengar sejak menuliskan sajak sejuk ini, apapun jawabmu, pokoknya dari balkon lantai dua kontrakanku yang menghadap RSUP itu kusampaikan saja sekehendak hati, “Selamat pulang tahun Widya, ditunggu Traktornya yang sekiranya layak untuk melanyak keanehan kelaku lelaki ini.” [hmk]







BADUT KATA-KATA
                                    :Widya K Husna
Sebenarnya kata-kataku tak suka datang ke pesta
Mengenakan pakaian berupa berapa indahnya
Sebenarnya ia mau sederhana saja hanya kali ini beda
ia malah mengandung niat yang mewah
Ia telah mengundang badut kata-kata megah
semoga kau tertawan tawa wah:

TANGGAL telah  TINGGAL menjadi TUNGGUL menuju maha TUNGGAL
UMUR atau kau yang memegang kendali AMAR  di ujung telunjuk AMIR?
Berbilang banyak USIA jangan sampai USAI sia-sia.

Tanjungpinang, 2:06 AM. 10/11/2016[hkm]


0 komentar:

Posting Komentar